top of page

deklarasi geneva dan implementasinya di indonesia

komitmen wsis (Word Summit Information Society)

WSIS (World Summit on the Information Society )

Merupakan sebuah forum pertemuan atau Konferensi Tingkat Tinggi dimana para pemimpin negara di dunia membahas mengenai perkembangan masyarakatinformasi pada manusia dan sekitarnya yang bersifat inklusif dan berorientasi pada pembangunan, dengan berdasarkan pada prinsip dan tujuan dari Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB), hukum internasional dan multilateralisme, serta menghormati dan menjunjung tinggi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Tujuan dari diinginkan pada masyarakat infromasi salah satunya Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals). World Summit on the Information Society diadakan dalam dua tahap. Hal ini dikarenakan Swiss dan Tunisia mengusulkan untuk menjadi negara tuan rumah KTT. Swiss sebagai tuan rumah kantor pusat ITU di Jenewa dan Tunis sebagai negara pengusul resolusi pengadaan KTT dunia mengenai masyarakat informasi (wsis.org).
WSIS I dilaksanakan pada 10-12 Desember 2003 di Geneva Swiss dengan tujuan pengembangan dan penumbuhan jelas akan kemauan politik dan pengambilan tindakan konkret untuk membangun fondasi masyarakat informasi. Terdapat dua dokumen yang berhasil dihasilkan oleh WSIS I yaitu; Declaration of Principles (deklarasi yang merefleksikan keinginan dan komitmen pemerintah untuk membangun secara menyeluruh masyarakat informasi) dan Plan of Action (deklarasi yang bertujuan menterjemahkan rencana konkret visi dan prinsip-prinsip umum yang dinyatakan dalam Declaration of Principles dalam rangka mewujudkan keinginan bersama untuk mencapai dan mempromosikan pengembangan ICT untuk membantu mengatasi masalah kesenjangan digital).

​

Masyarakat Informasi
Frank Webster dalam Theories of the Information Society, menyatakan bahwa “Masyarakat sekarang ini telah bertransformasi menjadi masyarakat informasi, yakni masyarakat modern yang didasarkan pada peran pengetahuan teoritis atau informasi sebagai inti yang mengendalikan dan memberi dampak perubahan sosial bagi seluruh kehidupannya, dengan karakternya yang ‘teknologis ekonomis, okupasional, spasial, dan kultural’. Di dalam masyarakat informasi ini, informasi diproduksi dan disebarluaskan dengan dukungan sarana teknologi baru yang makin berkembang. “
Dari pernyataan Webster tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat
informasi merupakan masyarakat yang terhubung satu sama lain dalam penyebaran dan konsumsi informasi yang berpengaruh pada aspek kehidupan manusia (sosial,
budaya, ekonomi dan politik) dengan perkembangan teknologi sebagai media atau perantaranya.

Dalam pembukaan Y.M Bapak Kofiannan selaku sekretaris jendral
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan, masyarakat infromasi adalah kondisi masyarakat dengan kemampuan yang dikembangkan, dibangun, dipupuk, dan dibebaskan dengan pemberian akses kepada mereka dalam menggunakan teknologi yang dibutuhkan dengan pendidikan serta pelatihan guna memaksimalkan penggunaannya.

​

Implementasi di Indonesia
1. E-Commerce
Tokopedia, merupakan salah satu contoh bisnis E-Commerce yang bersifat
customer to customer. Melalui aplikasi seperti Tokopedia, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat mengembangkan usahanya untuk menjangkau pasar yang lebih luas memanfaatkan TIK. Lapangan pekerjaan yang baru juga tercipta lebih banyak dan mudah bagi mereka yang ingin berbisnis ( www.tokopedia.com)

​

2. E-Government
E- Government merupakan suatu sistem pemerintahan dengan basis teknologi komunikasi untuk memajukan tujuan-tujuan administrasi agar dapat diwujudkan transparansi dan penyediaan akses ke informasi kepada publik (wsis.org). Prinsip utama dari inovasi e-government ini adalah untuk usaha meningkatkan kualitas proses pelayanan, dari lembaga pemerintah kepada masyarakat melalui pelayanan online. Dengan adanya sistem e-government ini, masyarakat dapat turut serta mengontrol pekerjaan pemerintah (goodnewsfromindonesia.id, 2018). Contohnya, e-government sudah diterapkan di Bandung, dengan julukan Smart City. Dengan adanya e-government ini tentu memiliki tujuan, agar tercipta hubungan yang lebih baik dan efisien antara pemerintah dengan masyarakat.

​

3. E-Library
Atma Jogja Ipustaka atau Atma Jogja Library merupakan aplikasi berbasis
internet bagi mahasiswa, dosen maupun staff di Universitas Atma Jaya
Yogyakarta untuk mengakses buku online dari mana saja dan kapan saja.
Dengan begitu kita dimudahkan untuk dapat mencari buku sesuai kebutuhan kita lebih efisien.

​

4. E-ticketing
Saat ini bukti fisik pembelian suatu barang maupun jasa sudah dimudahkan
dengan E-Ticketing. Salah satunya saja yang sering kita temui sebagai
mahasiswa adalah tiket project atau acara yang kita selenggarakan. Dengan
adanya E-Ticketing membantu kita sebagai mahasiswa lebih mudah dalam
penjualan tiket, pengelolaan data tiket yang terjual, pengelolaan keuangan
dan lainnya. Berbagai kemudahan untuk mengembangkan acara yang
diselenggarakan. Sama halnya ketika bisnis UMKM yang dikelola oleh
sebagian mereka yang kurang memahami pengelolaan data yang banyak
dapat lebih mudah menggunakan E-Ticketing.

​

5. E-Learning
E-learning merupakan pemanfaatan teknologi multimedia dan internet dalam peningkatan kualitas pembelajaran dalam rangka menjangkau orang-orang yang diluar jangkauan fasilitas pendidikan yang baik (wsis.org). Metode pembelajaran E-Learning juga menjadi media yang baik dengan berbagai keuntungan seperti biaya yang lebih murah, fleksibilitas waktu dan tempat efektivitas dalam pengajaran dan lainnya (Susanti, 2008:54). contohnya saja yang tentunya tidak asing bagi kita adalah Google Classroom. Google Classroom merupakan aplikasi layanan Google dengan memanfaatkan TIK di bidang pendidikan dalam sarana pembelajaran guru dan murid. Google Classroom dapat membantu guru dalam memberikan tugas maupun materi kepada muridnya. Sebaliknya murid dimudahkan untuk mengumpulkan tugas kepada guru lebih efisien.

​

6. Internet Sehat

Internet adalah suatu sistem jaringan komputer global yang terhubung satu
sama lain menggunakan protokol internet(TCP/IP) guna menghubungkan
perangkat pada computer di seluruh dunia (Hidayanto dan Ilmi, 2015). Maka internet sehat adalah suatu sistem jaringan komputer global yang terhubung satu sama lain menggunakan protokol internet(TCP/IP) guna
menghubungkan perangkat pada computer di seluruh dunia yang bekerja
dibidang kesehatan. Contohnya di Indonesia adalah Internet Sehat dan Aman (INSAN). Internet Sehat dan Aman (INSAN) merupakan sebuah program dari pemerintah Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian
Kommunikasi dan Informatika Indonesia (Kemkominfo) yang memiliki tujuan guna mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman
dengan melalui pembelajaran etika dalam berinternet secara sehat, dengan
melibatkan seluruh bagian ataukomponen masyarakat.

​

Raihan Indonesia di ajang WSIS Prizes

WSIS Prizes merupakan ajang tahunan yang diadakan sebagai bentuk
apresiasi kepada setiap insan baik formal maupun nonformal yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan serta pengembangan poin-poin atau butir-butri kesepakatan WSIS yang disetujui dan disepakatai melalui deklarasi-deklarasi yang telah dilaksanakan. Raihan yang berhasil Indonesia dapat yaitu: (kominfo.go.id)
a. WSIS Prizes 2016: 3 nominator menghasilkan 1 Champion (Juara Kedua)
b. WSIS Prizes 2017: 18 inisiatif Indonesia yang menghasilkan 1 Winner (Juara Pertama) dan 4 Champion.
c. WSIS Prizes 2018: diikuti oleh 463 inisiatif dari berbagai negara, Indonesia
merebut 12 posisi champion (2nd Best)
d. WSIS Prizes 2019: melibatkan 1062 inisiatif yang didaftarkan dari seluruh
dunia, Indonesia merebut empat penghargaan Champion dari PBB.

COntact us

Thanks for submitting!

  • Grey Twitter Icon
  • Grey Instagram Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2023 by The New Frontier. Proudly created with Wix.com

bottom of page